Bacaan Ilmu Laduni Forex


Bismillahir rohmanir rohim, Sebelum membaca artikel ini, mari luruskan dahulu yaqin kita kepada Allah8230 Bahwa Makhluq ini tidak kuasa, tapi Allah yang maha kuasa Belajar (menuntut ilmu) diwajibkan untuk semua muslim dan muslimat (hadits). Tapi Hakikatnya ilmu dtang de Allah bukan dari Belajar. Begitu pula rezeki datang bukan dari kerja kita. Kita Belajar karena perintah Allah e Sunnah Nabi. Jika Allah kehendaki, dengan belajar 8211 Allah berikan ilmu Jika Allah kehendaki, dengan belajar 8211 tapi Allah tidak berikan ilmu Jika Allah kehendaki, tanpa belajar pun 8211 Allah berikan ilmu Laailaha illallah Belajar itu makhluq, Allah yang kuasa Kata laduni dipetik a partir de Allah Allah yang berbunyi : 8220Dan kami telah ajarkan kepadanya (Nabi khidhir) dari sisi Kami suatu ilmu8221. (Al Kahfi: 65) ilmu laduni ilmu mauhub merupakan salah satu ilmu yang harus dimilki oleh orang yang ingin menjadi ahli tafsir alqur8217an. Desarmando harus mengusai 14 cabang ilmu lainnya seperti ilmu lughah, nahwu, saraf, balaghah, isytiqoqo, ilmu alma8217ani, badi8217, bayan, fiqh, aqidah, asbabunuzul, nasikh mansukh, ilmu qiraat, ilmu hadits, usul fiqah (hukum-hukum furu8217) dan Ilmu mauhub (fadhilah alqur8217an, syaikh maulana zakariyya). Ilmu ini adalá karunia khusus dari Allah swt. 8220mão 8216amila bimaa 8216alima waratshullahu 8216ilma maa lam ya8217lam8221 Artinya. Nabi SAW bersabda: 8221 BARANGSIAPA YANG MENGAMALKAN ILMU YANG IA KETAHUI MAKA ALLAH AKAN MEMBERIKAN KEPADANYA ILMU YANG BELUM IA KETAHUI8221 Perkara ini telah dijelaskan oley sayyidina 8216ali ra. Saat beliau menjawab pertanyaan orang ramai, 8220apakah beliau telah mendapatkan ilmu khusus atau wasiat khusus dari Rasulullah saw. Yang hanya, diberikan, kepada, belia, dan, tidak, kepada, orang, lain8221, Hazrat, 8216ali, ra. Menjawab: 8221 Demi Tuhan yang telah menciptakan surga dan jiwa-jiwa, aku tidak pernah mendapat apa-apa selain daripada ilmu yang Allah berikan kepada seseorang untuk memahami alqur8217an8221 ibnu abi dunya rah. Berkata bahwa pengetahuan daripada Al-quran dan apa-apa yang didapati daripada alqu8217an begitu luas daripada alqur8217an. Seorang pentafsir harus mengetahui 15 cabang ilmu yg disebutkan diatas. Tafsiran orang yang tidak mahir dalam ilmu-ilmu ini adalah termasuk tafsiran bil-rakyi (tafsir menurut fikiran enviariri) yang hal ini DILARANG OLEH SYARA8217. Para sahabat ra. Mendapat ilmu bahasa árabe secara tabii dan ilmu-ilmu lain mereka dapati langsung dari ilmu kenábian (nabi SAW). Nabi SAW bersabda: 8221 Barang siapa yang berfatwa dalam masala agama, tanpa ada ilmu maka baginya laknat Deus, malaikat dan manusia seluruhnya 8221 (HR Imam suyuti). Jadi Ilmu laduni ilmu dari Allah asbab hasil amal8230karena Allah telah tunjukan cara mendapatkannya pada kita. Ilmu Laduni dan carajalan untuk mendapatkannya didalam ALQUR8217AN DAN HADITAS: Jika kita berdakwah (amr bil ma8217ruf wa nahya 8216anil munkar) atau mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran maka Allah akan berikan kepada kita 8216ilm wa hilm (8217ilmu dan kelembutan hati) langsung dari qudrat Allah swt . Sebagaimana dalam teve qudsi (kurang lebih maknanya) tatkala Allah menceritakan keutamaan umat akhir zaman kepada Nabi isa as. Mereka memakai sarung pada perut-perut mereka, jika mereka berjalan de tanah rata mereka berdzikir 8220alhamdulillah8221, ditanah yang menanjak mereka berdzikir 8220allhuakbar8221, jika berjalan ditanah yang menurun mereka berdzikir 8220subhanallah8221 dan mereka mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran (berdakwah). Sedangkan mereka bodoh (tidak punya banyak ilmu) dan kasar (tidak hilm) maka Nabi isa as. Bertanya. 8220Bagaimana mereka akan berdakwah padahal mereka tidak punya 8216ilm dan hilm (kelembutan hati) Maka Allah firmankan: 8221Aku sendiri yang akan memberikan kepada mereka ilm dan hilm8221 (Muntakhob ahadits) ilmu laduniadalah karunia khususkhas bagi hambanya, terlebih bagi mereka yang telah ma8217rifat. Orang yang telah ma8217rifat akan mendapatkan segala-galanya karena tidak ada keinginan dunia dalam hatinya. Nabi SAW bersabda. 8220man wajadallah wajada kulla syai, homem faqadallah faqada kulla syai8221 artinya. Barang siapa kenal kepada Deus maka ia akan mendapatkan segala-galanya Barang siapa yang kehilangan Deus (tidak kenal Allah) maka ia kehilangan segala-galanya.8221 (Kumpulan Khutbah jum8217at romo kyai). Dalam kitab kimiyai saadat, bahwa ada tiga jenis manusia yang tiadak akan bisa memahami alqur8217an: - Pertama. Seorang yang tidak memahami bahasa árabe-Kedua. Orang, yang, berkekalan, dengan, dosa-dosa, besar, dan, bid8217ah. Ini karena dosa dan amalan bid8217ah itu akan menghitamkan hatinya yg menyebabkan dia tidak mampu memahami alqur8217an. Ketiga. Orang yang yakin hanya terhadap makna-makna dhahir saja dalam hal-hal aqidah (mengambil makna dhohir dari ayathadits mutasyabihat, aqidahnya bermasalah: mu8217tazillah, mujasimmah dsb). Perasaanya tidak dapat menerima apabila dia membaca ayat alqu8217an yang bertentangan dengan keyakinannya itu. Orang yang demikiano tidak akan bisa memahami alqur8217an. 8220Ya Allah Peliharalah kami daripada mereka8221 Ilmu Laduni yang dalam penjelasan tentang Risalah Al Laduniyahnya menjadi rujukan kitab-kitab yang membahas ilmu Ladunni) cukup berbobot, dengan alur bahasa yang sederhana dan tidak membuat kita mengernyitkan dahi, padahal isi bukunya cukup berat untuk dipahami. Ilmu laduni adalah Ilmu Laddunniyah Robbaniyah, yaitu ilmu pemberian atau warisan langsung dari kehendak dan urusan Allah SWT. Bagaimana bentuk ilmu ini dijelaskan secara kongkrit. Ujud ilmu Ladunni ini berupa ilham espontâneo yang memancar dari lubuk hati kemudiano terpancarkan melalui akal dan fikir. Apa yang dijelaskan cukup kongkrit dan logis dengan alasan-alasan yang diterima akal, ilmu ladunni bukan melulu ilmu supranatural seperti yang biasa digembor-gemborkan para ahli Supranatural (baca: dukun) dalam memasarkan produk jualannya, melainkan juga penemuan-penemuan ilmiah yang dinamis dan Aplikatif. Ilmu yang dijelaskan in men men in the menzar dijadikan referenciado como bisa dijadikan rujukan untuk lebih menuju 8216know-how8217 bagaimana diaplikasikan di lapangan, bahkan bisa juga ini sebagai acuan untuk mengkolaborasi pengaktifan otak sebelah kanan (subconsiuss) diavikasikan dengan Programação Neuro Linguística, sehingga bisa diakses oleh orang dan Dipraktekan di duna usaha yang mereka geluti dalam kesehariannya. Perpaduan kumulatif dari ayat-ayat yang tersurat (makna muhakamat) dengan ayat-ayat tersirat (makna mustasyabihat) tersirat dalam nuansa dzikir dan pikir, akan melahirkan ilmu intuitif, yang datangnya dari bisikan-bisikan kalbu atau ilham langsung dan spontan, tanpa melalui perantaraan melihat , Maupun mendengarkan yang biasa digunakan dalam otak sadar (otak kiri), karena di dalam hati yang bersih, Allah mendatangkan hidayahnya, sebagai buah dari ibadah yang dijalani oleh hambanya. Banyak, hal, yang, menarik, tak, bisa, diungkapkan, karena, rahasia, hijab, yang, menutupi, tirai, pintu, hati, dan, tujuh, pembukanya. Kaum, sufi, tela, memproklamirkan, keistimewaan, ilmu, laduni. Ilmu ini merupakan ilmu yang paling agung dan puncak dari segala ilmu. Dengan mujahadah, pembersihan dan pensucian hati akan terpancar nur dari hatinya, sehingga tersibaklah seluruh rahasia-rahasia alam ghaib bahkan bisa berkomunikasi langsung dengan Allah, para Rasul dan ruh-ruh yang lainnya, termasuk nabi Khidhir 8216Alayhis-salam. Tidaklah bisa diraih ilmu ini kecuali setelah mencapai tingkatan ma8217rifat melalui latihan-latihan, amalan-amalan, ataupun dzikir-dzikir tertentu. Ini bukan suatu wacana atau tuduhan semata, tapi terucap dari lisan tokoh-tokoh tenar kaum sufi, seperti Al Junaidi, Abu Yazid Al Busthami, Ibnu Arabi, Al Ghazali, dan masih banyak lagi yang lainnya yang terdapat dalam karya-karya tulis mereka sendiri. Al Ghazali rohimahullahu ta8217ala dalam kitabnya Ihya8217 Ulumuddin 111-12 berkata: 8220Ilmu kasyaf adalah tersingkapnya tirai penutup, sehingga kebenaran dalam setiap perkara dapat terlihat jelas seperti menyaksikan langsung dengan mata kepala 8230 inilah ilmu-ilmu yang tidak tertulis dalam kitab-kitab dan tidak dibahas 8230 8220. Dia juga berkata: 8220Awal dari tarekat, dimulai dengan mukasyafah dan musyahadah, sampai dalam keadaan terjaga (sadar) bisa menyaksikan atau berhadapan langsung dengan malaikat-malaikat dan juga ruh-ruh para Nabi dan mendengar langsung suara-suara mereka bahkan mereka dapat langsung Mengambil ilmu-ilmu dari mereka8221. (Jamharatul Auliya8217: 155) Abu Yazid Al Busthami berkata: 8220Kalian mengambil ilmu dari orang-orang yang mati. Sedang kami mengambil ilmu dari Alá yang Maha Hidup dan tidak akan mati. Orang seperti kami berkata: 8220Hatiku telah menceritakan kepadaku dari Rabbku8221. (Al Mizan: 128) Ibnu Arabi berkata: 8220Ulama syariat mengambil ilmu mereka de generasi terdahulu sampai hari kiamat. Semakin hari ilmu mereka semakin jauh dari nasab. Para wali mengambil ilmu mereka langsung dari Allah yang dihujamkan ke dalam dada-dada mereka.8221 (Rasa8217il Ibnu Arabi hal. 4) Pencetus Wihdatul Wujud (Ibnu Arabi) ini juga berkata: 8220Sesungguhnya seseorang tidak akan sempurna kedudukan ilmunya sampai ilmunya berasal dari Allah 8216Azza Wa Jalla secara langsung tanpa melancia perantara, baik dari penukilan ataupun dari gurunya. Sekiranya ilmu tadi diambil melali penukilan atau seorang guru, maka tidaklah kosong dari sistim belajar modelo tersebut dari penambahan-penambahan. Ini merupakan aib bagi Deus 8216Azza wa Jalla 8211 sampai dia berkata 8211 maka tidak ada ilmu melainkan dari ilmu kasyaf dan ilmu syuhud bukan dari hasil pembahasan, pemikiran, dugaan ataupun taksiran belaka8221. Ilmu Laduni (Ibn Taimiyah) sebagai masukan Pro que Kontra tentang Ilmu Laduni. Ilmu Laduni, Antara Hakikat dan Khurafat Manusia dilahirkan di bumi ini dalam keadaan bodo, tidak mengerti apa-apa. Lalu Allah mengajarkan kepadanya berbagai macam nama dan pengetahuan ágar ia bersyukur dan mengabdikan dirinya kepada Alá dengan penuh kesadaran dan pengertian. Allah Subhanahu wa Ta8217ala berfirman: 8220Dan Allah mengeluarkan kamu dari peru ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun dan Dia membro kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.8221 (An-Nahl: 78) Pada hakikatnya, semua ilmu makhluk adalah 8220Ilmu Laduni8221 Artinya ilmu yang berasal Alá Subhanahu wa Ta8217ala. Para o malaikat-Nya pun berkata: 8220Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui seland dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami.8221 (Al-Baqarah: 32) Ilmu laduni dalam pengertian umum ini terbagi menjadi dua bagian. Pertama, ilmu yang didapat tanpa belajar (wahbiy). Kedua, ilmu yang didapat karena belajar (kasbiy). Bagan pertama (didapat tanpa belajar) terbagi menjadi dua macam: 1. Ilmu Syar8217iat, yaitu ilmu tentang perintah que larangan Allah yang harus disampaikan kepada para Nabi dan Rasul melalui jalan wahyu (wahyu tasyri8217), baik yang langsung de Allah maupun yang menggunakan perantaraan malaikat Jibril. Jadi semua wahyu yang diterma oleh para nabi semenjak Nabi Adão alaihissalam hingga nabi kita Muhammad shallallahu 8216alaihi wasallam adalah ilmu laduni termasuk yang diterima oleh Nabi Musa dari Nabi Khidlir. Allah Subhanahu wa ta8217ala berfirman tentang Khidhir: 8220Yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.8221 (Al-Kahfi: 65) Di dalam hadits Imam Al Bukhari, Nabi Khidlir alaihissalam berkata kepada Musa alaihissalam: 8220Sesungguhnya aku berada di atas sebuah ilmu dari ilmu Deus yang telah Dia ajarkan kepadaku yang engkau tidak mengetahuinya. Dan engkau (juga) berada di atas ilmu dari ilmu Deus yang Dia ajarkan kepadamu yang aku tidak mengetahuinya juga.8221 Ilmu syari8217at ini sifatnya mutlak kebenarannya, wajib dipelajari dan diamalkan oleh setiap mukallaf (baligh dan mukallaf) sampai datang ajal kematiannya. 2. Ilmu Ma8217rifat (hakikat), yaitu ilmu tentang sesuatu yang ghaib melalui jalan kasyf (wahyu ilhamterbukanya tabir ghaib) atau ru8217ya (mimpi) yang diberikan oleh Deus kepada hamba-hambaNya yang mukmin dan shalih. Ilmu kasyf inilah yang dimaksud dan dikenal dengan julukan 8220ilmu laduni8221 di kalangan ahli tasawwuf. Sifat ilmu ini tidak boleh diyakini atau diamalkan manakala menyalahi ilmu syari8217at yang sudah termaktub di dalam mushaf Al-Qur8217an maupun kitab-kitab hadits. Menyalahi di sini bisa berbentuk menentang, menambah atau mengurangi. Adapun bagian kedua yaitu ilmu Deus yang diberikan kepada semua makhluk-Nya melalui jalan kasb (usaha) seperti dari hasil membaca, menulis, mendengar, meneliti, berfikir dan lain sebagainya. Dari ketiga ilmu ini (syari8217at, ma8217rifat dan kasb) yang paling utama adalah ilmu yang bersumber dari wahyu yaitu ilmu syari8217at, karena ia adalah guru. Ilmu kasyf dan ilmu kasb tidak dianggap apabila menyalahi syari8217at. Inilah hakikat pengertiano ilmu laduni di dalam Islam. Istilah 8220ilmu laduni8221 secara khusus tadi telah terkontaminasi (tercemari) oleh virus khurafat shufiyyah. Sekelompok shufi mengatakan bahwa: 8220Ilmu laduni8221 atau kasyf adalá ilmu yang khusus diberikan oleh Alá kepada para wali shufi. Kelompok selain mereka, lebih-lebih hadi ahli (sunnah), tidak bisa mendapatkannya. 8220Ilmu laduni8221 atau ilmu hakikat lebih utama daripada ilmu wahyu (syari8217at). Mereka mendasarkan hal itu kepada kisá Nabi Khidlir alaihissalam dengan anggapã bahwa ilmu Nabi Musa alaihissalam adalah ilmu wahyu sedangkan ilmu Nabí Khidhir alaihissalam adalah ilmu kasyf (hakikat). Sampai-sampai Abu Yazid Al-Busthami (261 H.) mengatakan: 8220Seorang yang alim itu bukanlah orang yang menghapal dari kitab, maka jika ia lupa apa yang ia hapal ia menjadi bodoh, akan tetapi seorang alim adalah orang yang mengambil ilmunya dari Tuhannya di Waktu kapan saja ia suka tanpa hapalan dan tanpa belajar. Inilah ilmu Rabbany.8221 Ilmu syari8217at (Al-Qur8217an dan As-Sunnah) itu merupakan hijab (penghalang) bagi seorang hamba untuk bisa sampai kepada Alá Subhanahu wa Ta8217ala. Dengan ilmu laduni saja sudah cukup, tidak perlu lag kepada ilmu wahyu, sehingga mereka menulis banyak kitab dengan metode kasyf, langsung didikte dan diajari langsung oleh Allah, yang wajib diyakini kebenarannya. Seperti Abd. Karim Al-Jiliy mengarang kitab Al-Insanul Kamil fi Ma8217rifatil Awakhir wal Acelera. Dan Ibnu Arabi (638 H) kit de menulis Al-Futuhatul Makkiyyah. Untitled menafsiri ayat atau untuk mengatakan derajat hadits tidak peru melalui metode isnad (riad), namun cukup dengan kasyf sehingga terkenal ungkapan di kalangan mereka 8220Hatiku membertahu aku dari Tuhanku.8221 Atau 8220Aku diberitahu oleh Tuhanku dari diri-Nya sendiri, langsung tanpa perantara apapun. 8221 Sehingga akibatnya banyak hadits palsu menurut ahli hadits, dishahihkan oleh ahli kasyf (tasawwuf) atau sebaliknya. Dari sini kita bisa mengetahui mengapa ahli hadits (sunnah) tidak pernah bertemu dengan ahli kasyf (tasawwuf). As informações seguintes não estão ainda disponíveis em Português. Para sua comodidade, disponibilizamos uma tradução automática: Bantahan Singkat Terhadap Kesesatan di atas Kasyf atau ilham tidak hanya milik ahli tasawwuf. Setiap orang mukmin yang shalih berpotensi untuk dimulyakan oleh Deus dengan ilham. Abu Bakar radhiallahu anhu diilhami oleh Deus bahwa anak yang sedang dikandung oleh isterinya (sebelum beliau wafat) adalah wanita. Dan ternyata ilham beliau (menurut sebuah riwayat berdasarkan mimpi) menjadi kenyataan. Ibnu Abdus Salam mengatakan bahwa ilham atau ilmu Ilahi itu termasuk sebagiano balasan amal shalih eang diberikan Allah di dunia ini. Jadi tidak ada dalil pengkhususan dângan kelompok tertentu, bahkan dalilnya bersifatumum, seperti sabda Nabi shallallahu 8216alaihi wasalam: 8220Barangsiapa mengamalkan ilmu yang ia ketahui, maka Allah mewariskan kepadanya ilmu yang belum ia ketahui.8221 (Al-Irak berkata: HR Abu Nu8217aim dalam Al-Hilyah dari Anas radhiallahu anhu, hadits dhaif). Yang benar menurut Ahlusunnah wal Jama8217ah adalá Nabi Khidhir alaihissalam memiliki syari8217at tersendiri sebagaimana Nabi Musa alaihissalam. Bahkan Ahlussunnah sepakat kalau Nabi Musa alaihissalam lebih utama daripada Nabi Khidhir alaihissalam karena Nabi Musa alaihissalam termasuk Ulul 8216Azmi (lima Nabi yang memiliki keteguhan hati dan kesabaran yang tinggi, yaitu Nabi Nuh, Ibrahim, Musa, Isa dan Muhammad). Adapun pernyataan Abu Yazid, maka itu adalah suatu kesalahan yang nyata karena Nabi shallallahu 8216alaihi wasalam hanya mewariskan ilmu syari8217at (ilmu wahyu), Al-Qur8217an dan As-Sunnah. Nabi mengatakan bahwa para ulama yang memahami Al-Kitab dan Como-Sunnah itulah pewarisnya, sedangkan anggapan ada orang selain Nabi shallallahu 8216alaihi wasalam yang mengambil ilmu langsung de Allah kapan saja ia suka, maka ini adalah khurafat sufiyyah. Anggapan bahwa ilmu syari8217at itu hijab adalah sebuah kekufuran, sebuah tipu daya syetan untuk merusak Islam. Karena itu, tasawwuf adalah gudangnya kegelapan dan kesesatan. Sungguh sebuah sukses besar bagi iblis dalam memalingkan maitka dari cahaya Islam. Anggapan bahwa dengan 8220ilmu laduni8221 sudah cukup adalá kebodohan dan kekufuran. Seluruh ulama Ahlussunnah termasuk Syekh Abdul Qodir Al-Jailani mengatakan: 8220Setiap hakikat yang tidak disaksikan (disahkan) por syari8217at adalah zindiq (sesat) .8221 Inilah penyebab lain bagi kesesatan tasawwuf. Banyak sekali kesyirikan dan kebid8217ahan dalam tasawwuf yang didasarkan kepada hadits-hadits palsu. Dan ini pula yang menyebabkan orang-orang sufi dengan mudah dapat mendatangkan dalil dalam setiap masala karena mereka menggunakan metode tafsir bathin dan metode kasyf dalam menilai hadits dua metode bid8217ah yang menyesatkan. Tiada kebenaran kecuali apa yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu 8216alaihi wasallam. Beliau bersabda: 8220Wahai manusia belajarlah, sesungguhnya ilmu itu hanya dengan belajar de fiqh (faham agama) itu hanya dengan bertafaqquh (belajar ilmu agamailmu fiqh). Dan barangsiapa yang dikehendaki baik oleh Deus, maka ia akan difaqihkan (difahamkan) dalam agama ini.8221 (HR Ibnu Abi Ashim, Thabrani, Al-Bazzar dan Abu Nu8217aim, hadits hasan). (Abu Hamzah As-Sanuwi). Maraji8217: Al-Fathur Rabbaniy, Abdul Qadir Al-Jailani (hal. 159, 143, 232). Al-Fatawa Al-Haditsiyah, Al-Haitamiy (hal 128, 285, 311). Ihya8217 Ulumuddin, Al-Ghazali (jilid 322-23) dan (jilid 171). At-Tasawwuf, Muhammad Fihr Shaqfah (Hal 26, 125, 186, 227). Fathul Bariy, Ibnu Hajar Al-Asqalaniy (I141, 167). Fiqhut Tasawwuf, Ibnu Taimiah (218). Mawaqif Ahlusunnah, Utsman Ali Hasan (60, 76). Al-Hawi, Suyuthiy (2197). Menurut Ibn Al Arabi, dalam mengantarkan manuscrito untuk mengenal dirinya, untuk membawanya kepada proses kesempurnaan diri, ada beberapa tahap agar memudahkan kita (mahluk) untuk menuju Sang Kholiq, diantaranya. 1. Ta8217alluq (menggantungkan hati dan pikiran hanya untuk Allah). Dalam istilah lain dikenal dândi Dzikrullah (dzikir kepada Allah). Dengan berusaha mengingat dan mengikatkan kesadaran hati pikiran kita kepada Alá, dimanapun berada. Sesuai dengan firman-Nya, yang artinya. Yakni orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk, atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi seraya berkata: 8221Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha suci Engkau, makai peliharalah kami dari siksa neraka8221. 2. Takhalluq. Takhalluq merupakan suay upaya proses penyempurnaan diri melalui pengejawantahan sifat-sifat Tuhan yang Maha Mulia untuk dapat ditiru dalam sifat-sifat seorang mukmin. Sehingga ia memiliki sifat-sifat mulia sebagaimana sifat-sifat Tuhan. Proses inis bisa juga disebut proses internalisa sifat Tuhan ke dalam diri manusia. Seperti halnya banyak diantara kalangan sufi yang dalam hal ini menyandarkan hadits nabi yang berbunyi 8220Takhallaq bi akhlaq-I Allah8221 yang artinya berakhlaklah seperti akhlak Tuhan, atau 8220Takhalaq bi asma Allah8221 artinya berakhlak dengan nama-nama Allah. 3. Tahaqquq (Aktualisasi Sikap). Tahaqquq adalah merupakan suatu proses untuk mengaktualisasikan kesadaran dan kapasitas dirinya sebagai mukmin, sebagaimana tercermin dalam proses takhaluq 8211 untuk kemudian mengaplikasikannya dalam perilaku kehidupan sehari-hari. Ia merupakan proses terakhir dari proses pengejawantahan prós takhalluq untuk menuju manusia yang sempurna. Sebuah gambaran singkat menusju proses penyempurnaan diri manusia, yang berangkat dari pengenalan artesanato hakikat manuscrito itu sendiri, untuk kemudian sampai kepada Tuhannya. Demikian ringkasan buku 8220Mengintip Alam barzakh, Ilmu Ladunni, buah ibadah dan tawassul8221 adicionado em: 03-05-2008 02:52:12 Descrição da ilustração: Ilmu Laduni untuk melengkapi pembahasannya. INTI AMALAN Programa ILMU LADUNI pembersihan diri dulu agar energi mengalir dengan lancar. Wirid al wahhaab (multi laduni) sebanyak 361 kali disusul dengan tasbih 8220subhanal wahhabil quddusi la ilaha illa huwal fa8221alu lima yuriduhu8220, beberapa kali. (Sambil berpuasa selama 40 hari) atau cukup sekali dengan beriktikaf dan wirid al wahhab laduni bahasa asing) atau ar rosyid (laduni iptek), atau ar rohmaan (laduni umum) atau al khobiir (laduni alam ghaib) atau al qowiyyu (laduni beladiri) Atau al 8216aliim (laduni agama) atau al mujiib (laduni teri) atau al majiid (laduni bisnis) atau al maliik (laduni membaca alam) dsb mencapai 7.000-10.000 kali. Suci lahir bathin, taubat nasuhameninggalkan semua larangan Alloh, disusul dengan puasa selama 3 hari atau 7 hari, boleh juga dengan mutih. Hati dan pikiran fokus memoon anugrahkarunia laduni kepada Alloh semata. Sebagai tambahan perbanyak juga wirid doa berikut. 8220bi ismika ya wahhaabu habliya 8216izzatan, bi jaahi jalalil 8216izzi minka taqoronat, wa hudzli 8216uqulal 8216alamina bi asriim, wa abhattahum bil ismi sihron fa abhatat. (Dengan nama mu wahai dzat yang maha membro, berilah saya kehormatan, dengan pangkat dari mu dan kemulyaan dzat yang mulya ambillah untuk saya akal orang2 sedunia bersama anggota mereka dan jadikan mereka bingung dengan asma mu sehingga mengacaukan sihir, 8221 (laduni multi fungsi) sebanyak Banyaknya, tiap, hari, sampai, 40, hari, atau, ditambah, dengan, wirid, nuurul, badi8217 (multi fungsipembangkit potensi diri yang, terpendambawah sadar), seikhlasnya misalnya 260 kali tiap habis sholat fardhu atau de malam hari, atau dengan wirid2 berikut ini al mubdi-u, al baqii, al Muhyii, al baa8217its, ar rofi8217, al kholiq, al muqoddim (multi fungsipembangkit potensi diri yang terpendambawah sadar dan multi talenta). Juga 8220wa subba 8216ala qolbii sa-abiiba rohmatim, bi hikmati maulanal hakiimi fa ahkamat, 8221 (al hikmahkebijaksanaan) Atau 8220wa Subba 8216ala qolbii sa-abiiba rohmatim, bi hikmati maulanal 8216adhiimi fa anthoqot, 8221 (membaca isi hati dan kasyaf), 47 kali. Tiap hari. Nb. Jumlah2 wir Id ini tidak mutlak tapi yang penting istiqomahnyaketekunannya, ini hanyalah wasilah, jangan dijadikan kewajiban, yang penting tugas2 utama anda yaitu belajar dan mengerjakan pr harus diutamakan, berpikir, menggali diri, membacabelajar daridengan alam dan orang2 lain. Ilmu Laduni adalá Ilmu Warisan (parte 1) Ilmu laduni adalah ilmu warisan. Seseorang, tidak, mungkin, mendapatkan, ilmu, laduni, kecuali, dengan, sebab, mendapat, warisan, orang lain, padahal, yang, dimaksud, warisan, adalah, tinggalan, orang, mati. Oleh karenanya, satu-satunya jalan untuk mendapatkan Ilmu Laduni adalá melaksanakan tawasul secara ruhaniyah kepada para Guru Mursyid baik yang hidup maupun yang mati. Hal tersebut dilakukan oleh seorang salik untuk membangun sebab-sebab yang dapat menyampaikan kepada akibat yang baik, yakni mendapatkan ilmu laduni. Tentang ilmu warisan ini telah dinyatakan Alá SWT dengan firman-Nya: 1614161716141616 16141618161416181614 1616161416181614 16161614 1618161616141616 16151614 1618161416171615 16151614161716161611 16161614 161416181614 1614161416181616 161616171614 161716141614 16161616161416161616 1614161416161612 161416161612 (31) 161516171614 16141618161416181614 1618161616141614 1617161416161614 16181614161416181614 16161618 1616161416161614 16141616161816151618 161416161612 16161614161816161616 16141616161816151618 16151618161416161612 16141616161816151618 161416161612 161616181614161816141616 1616161616181616 161716141616 161416161614 16151614 1618161416181615 1618161416161615 8220Dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu yaitu Al-Kitab (Al-Qur8217an) itulah yang benar, dengan membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Mengetahui lagi Maha Melihat (keadaan) hamba-hamba-Nya Kemudian Kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih diantara hamba-hamba Kami, lalu diantara simpleka ada yang menyiksa dirija diantara maitre ada yang pertengahan Dan diantara mereka ada (pula) yang berlomba-lomba berbuat kebaikan dengan izin Allah. Yang demikian itu adalá karunia yang amat besar 8220. QS. Fathir.3531-32. Ilmu warisan ini termaktub di dalam firman-Nya: 8220Tsumma aurotsnal kitaaba8221. Yang artinya Kemudian Kami kit de limpeza kit. Ayat ini jelas menunjukkan bahwa ada suatu jenis ilmu yang tidak diturunkan kepada seseorang kecuali dengan mendapatkan warisan dari orang yang telah terlebih dahulu mendapatkannya. Untuk lebih memudahkan pemahaman8212insya Allah8212marilah kita ikuti penafsiran dua ayat tersebut secara keseluruhan: Dari ayat diatas akan kita uraikan menjadi beberapa pembahasan: 1). Tentang ilmu Al-Qur8217an. Yang dimaksud dengan al-Kitab (Al-Qur8217an) di dalam ayat di atas adalah ilmu pengetahuan yang dikandung di dalam Al-Qur8217an al-Karim. Al-Habib Abdullah bin Alwi al-Haddad ra. dalam bukunya, 8220Aqidah Ahlus Sunna Wal Jama8217ah8221, berkata: 16171614 16181615161816141614 16181614161616181614 161416141615 1616 16181614161616181616 16141616161416151615 161816151614161716141615 1614 16141616161616171616 161416141615161816161616 16141617 1615 1614161416181616 16141614161716141614 161416181616 1618161416141614 161716141618161616171614 16181614161616181614 16141617161416181614 161816141618161516181614 161816141618161516181614 161816141618161516181614 161816141618161516181614 161416181614 1614161816141616 16181615161816141616 8220Sesungguhnya Al-Qur8217an adalah itu Kalam Allah yang qodim dan Kitab - Nya yang diturunkan kepada Nabi-Nya dan Rasul-Nya viu. Yaitu ucapan didalam hati yang qodim dan susunan kata-kata yang dapat dibaca, dapat didengar dan terjaga didalam kitab antara catatan-catatan didalam buku8221. Dengan dikaitkan pendapat al-Habib Abdullah bin Alwi al-Haddad ra. Tersebut, maka Al-Qur8217an al-Karim dibagi menjadi dua bagian: 1). Al-Qur8217an sebagai Kalamullah yang qodim, sebagaimana firman Allah SWT: 161516171614 16141618161416181614 1618161616141614 1617161416161614 16181614161416181614 16161618 1616161416161614 8220Kemudian Kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih diantara hamba-hamba Kami8221. 2). Al-Qur8217an sebagai Kitab yang hadits, yaitu tulisan dengan bahasa Arab yang tertulis di dalam mushab, sebagaimana firman Allah SWT: 1616161716141615 1614161416181615 161416151613 161416161613 (19) 1616 1615161716141613 161616181614 1616 1618161416181616 8220Sesungguhnya Al-Qur8217an itu benar-benar ucapan utusan yang mulia (Jibril ) Yang mempunyai kekuatan, yang mempunyai kedudukan tinggi di sisi Allah Yang mempunyai Arsy8221.QS. At-Takwir19-20 Maka yang dimaksud dengan al-Kitab8212 dalam ayat di atas8212yang akan diwariskan kepada hamba-hamba dipilih, bukanlah Al-Qur8217an yang hadits, melainkan Al-Qur8217an yang qodim. Yakni berupa pemahaman hai dari ma8217na yang dikandung Al-Qur8217an yang hadits. Oleh karenanya, tidak mungkin seseorang dapat memahami al-Qur8217an yang Qodim tanpa terlebih dahulu memahami makna al-Qur8217an yang hadis. Jadi, yang, dimaksud, ilmu, warisan, adalah, pemahaman, hati, yang, bentuknya, tidak, berupa, tulisan, yang, dapat, dilihat, mata, maupun, suara, yang, dapat, didengar, telinga, melainkan rasa di dalam hati sebagai buah mujahadah atas dasar takwallah. Pemahaman hati, tersebut, bisa, disebut, sebagai, ilmu laduni, manakala sumbernya terbit dari ilham secara langsung didalam hati yang datangnya dari urusan ketuhanan, bukan inspirasi hayali yang terkadang bisa jadi terbit dari bisikan Jin. (Bersambung) Al-Imam as-Suyuti ra. Berkata: Banyak orang mengira, bahwa 8220Ilmu Laduni8221 itu sangat sulit didapat. Mereka berkata bahwa Ilmu Laduni itu berada diluar jangkauan manusia, padahal tidaklah demikian. Untuk mendapatkan Ilmu Laduni ini hanya dengan jalan membangun sebab-sebab yang dapat menghasilkan akibat. Adapun sebab-sebab itu adalah amal dan zuhud. Kemudian beliau meneruskan: Ilmu-ilmu Al-Qur8217an dan apa saja yang memândar darinya adalah sangat luas, bagaikan samudera yang tidak bertepi, dan Ilmu Laduni merupakan alat yang mutlak bagi seseorang untuk menafsirkan ayat-ayatnya. Allah Ta8217ala berfirman: 8220Dan bertakwalah kepada Allah, niscaya Allah mengajarmu8221. QS. al-Baqoroh282. Itulah Ilmu Laduni, Alá mengajarkan ilmu itu kepada hambá-hamba yang terpilih dengan cara membisikkan pemahaman melalui kalbunya, yaitu hati seorang hamba yang sudah bersih dari segala kotoran karakter duniawi yang tidak terpuji, sebagai buah ibadah yang dijalani. Adalah ilmu pengetahuan yang universal dan 8220rahmatan lil alamiin8221 yang akan mampu menghantarkan manuscrito kepada keberhasilan hidup, baik dunia, agama maupun akhirat. Ilmu tersebut dihasilkan dari perpaduan antara ilmu, iman dan amal yang dapat menghasilkan ilmu lagi. Palavras-chave para esta foro sedan kasmaran dengan kekasihnya misalnya, dari refleksi klimaks keasyikan eang terjadi, kerapkali memunculkan pengertiano dan pemahaman yang tidak terduga. Pemahaman itu bentuk wujudnya ternyata pengalaman-pengalaman hidup yang sangat berkesan, luas, unik, serta sukar dilupakan. ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Membaca maupun mendengar. Dari manakah gerangan datangnya ilmu itu Itulah yang dikatakan ilmu laduni, manakala ilmu itu menyangkut pemahaman hati tentang urusan ketuhanan. Bahkan jauh lebih dalam dari itu. Dalam rangka mencari hakikat makna cinta, terkadang refleksi kerinduan yang terpendam akan cantou kekasih, porra cantou perindu dijadikannya sebagai tambang inspirasi dan sumber ilham. Alam kerinduan itu dimasuki dan ditelusuri dalam bentuk pencarian-pencarian secara ruhaniah. Maka yang asalnya tidak mengerti menjadi mengerti dan yang asalnya tidak faham menjadi memahami. Itulah api cinta ketika bergelora Dari tambang pengembaraan ruhaniah Ketika api itu larut bersama sinarnya Membakar sekat dan hijab Menembus dinding akal dan fikir Membuka situs-situs Lauh mahfud Maka, ruh membaca dan akal menyimpan dados Ketika kerinduan telah mereda Dan buramnya pandangan mata telah sirna Maka dados - data yang ada di situs itu Ternyata tempatnya telah berpindah Oleh karena hanya Allah yang menghendaki Maka pindahnya data itu disebut Laduniah Rabbaniyah. Ilmu Laduni adalah Ilmu Warisan (part 2) Dengan pemahaman hati tersebut, seorang hamba dapat memahami secara langsung makna yang dikandung didalam ayat-ayat Al-Qur8217an yang sedang dibaca maupun didengar. Berupa pemahaman yang amat luas dan universal sehingga kadang-kadang tidak mampu diuraikan baik melalui ucapan maupun tulisan. Pemahaman akan ma8217na ayat yang didalamnya sedikitpun tidak dicampuri keraguan sehingga dapat menjadikan iman dan takwa seorang hamba kepada Allah Ta8217ala menjadi semakin kuat. Dalam menafsiri firman Allah SWT.: 1616161716141615 16141615161816141612 161416161612 (77) 1616 161616141613 1614161816151613 (78) 1614 16141614161716151615 161616171614 1618161516141617161416151614 8220Sesungguhnya Al-Qur8217an ini adalah bacaan yang sangat mulia. Pada kitab yang terpelihara. Tidak menyentuhnya kecuali hamba-hamba yang disucikan8221. QS. al-Waqi8217ah.5677-79. Ulama8217 berbeda pendapat dalam mengartikan Al-Muthohharuun (Orang-orang yang disucikan). a). Dari Ibnu Abbas ra. yang dimaksud al-Kitab adalah kitab yang ada di langit, tidak ada yang menyentuhnya kecuali para malaikat yang disucikan. Seperti itu pula pendapat Anas, Mujahid, Ikrimah Said bin Jabir. Rodhiallahu 8216Anhum. b). Yang dimaksud Al-Qur8217an disini adalah mushhab, maka tidak menyentuhnya kecuali orang yang suci dari junub dan hadats. Dengan dalil apa yang diriwayatkan oleh Abu Dawud ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda : 16141614 1614161516171615 16181615161816141614 161616171614 161416161612 8220Dan tidak menyentuh Al-Qur8217an kecuali orang yang suci8221. Tafsir Ibnu Katsir ayat 79 surat al-Waqi8217ah c). Tidak dapat menyentuh terhadap pemahaman-pemahaman Al-Qur8217an yang qodim (rahasia ilmu laduni) kecuali orang-orang yang hatinya bersih dan suci dari kotoran-kotoran manusiawi. Allah SWT. mengisyaratkan hal tersebut dengan firmannya : 161416161614 1614161416181614 16181615161816141614 1614161416181614 1614161816141614 1614161416181614 1617161416161614 1614 16151618161616151614 161616181614161616141616 161616141611 1614161816151611 (45) 16141614161416181614 16141614 16151615161616161618 16141616161716141611 16141618 16141618161416151615 16141616 16141614161616161618 161416181611 161416161614 1614161416181614 1614161716141614 1616 16181615161816141616 1614161816141615 1614161716141618 16141614 161416181614161616161618 161516151611 8220Dan apabila kamu membaca Al-Qur8217an niscaya Kami adakan antara kamu dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, yaitu dinding yang tertutup Dan Kami adakan tutupan diatas hati mereka dan sumbatan di telinga mereka, agar mereka tidak dapat memahaminya8221. QS. al-Isra8217.1745-46. Dari ayat diatas jelas menunjukkan bahwa orang yang mambaca atau mendengarkan ayat-ayat suci Al-Qur8217an belum tentu memahami isinya, karena yang dibaca tersebut adalah Al-Qur8217an hadits. Terhadap al-Qur8217an yang hadits ini siapa saja dapat menyentuhnya. Adapun yang dipahami adalah Al-Qur8217an yang qodim atau rahasia-rahasia dari ilmu laduni, terhadap al-Qur8217an yang qodim ini tidak semua orang dapat menyentuhnya kecuali orang yang beriman dengan kehidupan akhirat. Sebab, yang dimaksud dengan membaca atau mempelajari adalah amalan lahir, sedangkan memahami adalah amalan bathin. Yang dibaca adalah yang lahir sedangkan yang dipahami adalah yang bathin. Maka tidak dapat menyentuh yang bathin kecuali dengan alat yang bathin pula, yaitu matahati yang cemerlang. 2). Bukti kebenaran Al-Qur8217an. Salah satu tanda-tanda kebenaran Al-Qur8217an ialah bahwa isinya membenarkan isi kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya. Yang demikian itu menunjukkan bahwa kitab-kitab samawi tersebut adalah sama-sama wahyu dari Allah Ta8217ala. 3). Ilmu yang diwariskan. Lafad 8220Kami wariskan8221, artinya pemahaman hati tersebut diturunkan kepada orang yang menerima dengan tanpa usaha. Diturunkan semata-mata dari kehendak Allah Ta8217ala, meski itu merupakan buah ibadah yang dijalani oleh seorang hamba. Oleh karena ilmu tersebut diturunkan sebagai warisan, maka tentunya yang menerima warisan itu harus mengetahui dengan pasti siapa yang mewariskan ilmu tersebut kapada dirinya. Dengan asumsi seperti itu, maka pemahaman ini hanya dapat dihasilkan dari rahasia pelaksanaan tawasul secara ruhaniyah kepada orang yang ditawasuli. Maksudnya, rahasia sumber ilmu laduni itu hanya dapat terbuka dari sebab pelaksanaan tawasul kepada orang-orang yang telah terlebih dahulu mendapatkan warisan ilmu laduni dari para pendahulunya. Jadi, ilmu laduni itu adalah ilmu yang ada keterkaitan dengan ilmu para guru mursyid sebelumnya, guru-guru Mursyid tersebut sebagai pewaris sah secara berkesinambungan sampai kepada Maha Guru yang agung yaitu Baginda Nabi Muhammad Rasulullah saw. Ayat diatas menjadi bukti bahwa ilmu laduni yang dimaksud bukanlah sesuatu yang didapatkan dari hasil bertapa didalam gua-gua di tengah hutan atau di kuburan angker8212yang kemudian orang itu mendapatkan 8220linuwih8221 atau kelebihan-kelebihan dan kesaktian8212yang datangnya tidak dikenali dari mana sumber pangkalnya. Ilmu laduni adalah ilmu yang diturunkan Allah Ta8217ala didalam hati seorang hamba yang dipilihNya melalui proses tarbiyah azaliah, sebagai buah ibadah yang dijalani. Kalau ada kelebihan atau kesaktian yang didapatkan orang dari hasil berburu dengan mujahadah dan bertapa di hutan-hutan, meski orang tersebut kemudian dapat berjalan cepat seperti mukjizatnya Nabi Sulaiman as. misalnya, kelebihan seperti itu bisa jadi merupakan kelebihan yang datangnya dari fasilitas makhluk Jin. Kelebihan seperti itu terkadang hanya sebagai istidroj (kemanjaan sementara) belaka, yang kemudian sedikit demi sedikit akan dicabut lagi bersama kehancuran pemilikinya. Terlebih lagi apabila kelebihan-kelebihan itu dibarengi dengan sifat sombong dan takabbur, sehingga cenderung hanya dijadikan alat untuk unjuk kesaktian yang dipamerkan kepada orang banyak, jika demikian keadaannya, maka itu dapat dipastikan bahwa kesaktian tersebut hanyalah istidroj belaka. Sejak ilmu laduni itu memancar di hati seorang hamba, maka segera saja hamparan hati itu menjadi bagaikan sungai yang bermata airnya, meski sedang datang musim kemarau panjang, sedikitpun airnya tidak pernah berkurang. Atau seperti pelita di dalam kaca kristal yang sumbunya berminyak 8220yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api8221 QS. an-Nur24. Pelita itu akan memancarkan sinarnya setiap saat, meski sumbunya tidak pernah lagi dibasahi minyak. Hal tersebut bisa terjadi, karena rahmat Allah lebih dahulu dipancarkan sebelum pemahaman itu diturunkan, sehingga hamparan dada itu menjadi tambang ilmu yang tidak pernah berhenti memancar, meskipun disaat kesempatan untuk membaca dan mendengarkan sudah tidak dapat kembali terulang. Bahkan terkadang ilmu laduni yang muncul itu sedikitpun belum pernah tertulis dalam buku dan kitab yang ada. Berupa ilmu pengetahuan dan pemahaman yang aktual dan akplikatif. Hasil perpaduan ayat yang tersurat dengan ayat yang tersirat yang mampu menjadi solusi persoalan yang sedang aktual. Sebab, ketika kitab-kitab yang sudah ada itu sedang ditulis pada zamannya, keadaan yang sedang terjadi itu memang belum pernah dimunculkan oleh zaman. Seperti itulah contohnya, maka Al-Qur8217an al-Karim diturunkan kepada Baginda Nabi saw. dengan cara berangsur-angsur. Wahyu Allah itu diturunkan ayat demi ayat dengan mengikuti proses perkembangan keadaan dan zaman, sehingga mampu menjadi solusi dari setiap timbulnya tantangan dan kesulitan. Sungguh sangat beruntung orang-orang yang berusaha bersungguh-sungguh mendapatkannya, meski kemudian sampai mati dia belum juga pernah berhasil mencicipi kenikmatannya, namun yang pasti minimal pernah mencium bauhnya. MENCARI ILMU LADUNI (part 3) Dalam rangka mengenali rahasia ilmu laduni, di ayat lain Allah SWT. menyatakan sifatnya dengan lebih detail. Allah berfirman : 1614 16151614161716161618 16161616 1616161416141614 16161614161816141614 16161616 (16) 161616171614 1614161416181614 1614161816141615 161416151618161416141615 (17) 161416161614 16141614161816141615 16141617161416161618 16151618161416141615 (18) 161516171614 161616171614 1614161416181614 1614161416141615 (19) 161416171614 16141618 16151616161716151614 16181614161616141614 (20) 16141614161416151614 16181614161616141614 8220Jangan kamu menggerakkan dengan Al-Qur8217an kepada lidahmu untuk mempercepat dengannya Sungguh atas tanggungan Kami penyampaian secara globalnya dan pembacaannya Maka apabila Kami telah membacakannya maka ikutilah bacaannya Kemudian sungguh atas tanggungan Kami pula penyampaian secara perinciannya Sekali-kali janganlah demikian, sebenarnya kamu (hai manusia) mencintai dunia Dan meninggalkan kehidupan akhirat8221. QS. al-Qiyamah.75 16-21. Juga diriwayatkan dari Sa8217id bin Jabir, dari Ibnu 8216Abbas ra. berkata: 16141614 1614161516181615 1616 . 16161614 161416141614 1614161416181616 161516181614 16151614161716161615 16161616 161616141615 16151615161616181615 16141618 16141618161416141615 1548 16141614161816141614 1615 16141614161416141614 1614161416141614. 8221 161416151614161716161618 16161616 1616161416141614 16161614161816141614 16161616 8220. Adalah Rasulullah saw. ketika 1616Allah menurunkan Al-Qur8217an kepadanya, beliau menggerakkan lesannya untuk menghafalkannya, maka Allah menurunkan ayat: 8220Janganlah kamu gerakkan lidahmu untuk membaca Al-Qur8217an hendak cepat-cepat menguasainya8221. HR Tirmidzi. Melalui ayat diatas (QS. al-Qiyamah.7516-21) kita dapat mengambil beberapa pelajaran : 1). Dalam rangka mempelajari dan memahami ayat-ayat Al-Qur8217an, orang dilarang menggerakkan lesannya untuk mengikuti bacaan yang didengar, karena ingin cepat memaham dan menghafalkan ayat yang didengar itu. Bagi seorang murid tidak boleh 8220mbarengi8221 bacaan gurunya, tetapi harus membaca dibelakang bacaan gurunya. Diriwayatkan oleh Ibnu 8216Abbas ra. 8220Bahwa Rasulullah saw. saat malaikat Jibril menyampaikan wahyu kepadanya, setelah ayat ini diturunkan, beliau diam dan mendengarkan dan apabila Jibril pergi beliau baru membacanya8221. HR. Bukhori. Tafsir Fahrur Rozi.15225 Ditegaskan pula di dalam firman-Nya yang lain: 16141614 1614161816141618 161616181615161816141616 16161618 161416181616 16141618 161516181614 1616161416181614 1614161816151615 161416151618 161416171616 161616181616 161616181611 8220Janganlah kamu tergesa-gesa dengan Al-Qur8217an sebelum selesai mewahyukannya kepadamu. Dan katakanlah:8221Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan8221 QS. 20114. Mendengar dan Diam berarti me-Non Aktifkan potensi akal dan nafsu ternyata merupakan tombol untuk meng-Aktifkan potensi hati. Sebab, selama potensi akal dan nafsu masih aktif maka potensi hati akan tertutup rapat dari sumberi inspirasi ilahiyah. Itu manakala diam tersebut dalam arti menyandarkan pertolongan dan hidayah dari Allah, karena 8220Allah yang menurunkan Al-Qur8217an dan Allah pulalah yang akan menjaganya8221. (159) Allah menegaskan lagi di dalam firman-Nya : 161416161614 161516161614 16181615161816141615 16141618161416161615 16141615 16141614161816161615 161416141617161416151618 16151618161416151614 8220Dan apabila dibacakan Al-Qur8217an, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat 8220. QS. al-A8217raaf. 7204. 2). Firman Allah SWT. 161616171614 1614161416181614 161816141615 161416151618161416141615 (17)8221Inna 8216alainaa jam8217ahuu wa qur8217aanah8221, (sungguh atas tanggunganku penyampaian secara global dan proses membacannya). Dikatakan: Secara globalnya di dadamu kemudian bacalah. Dan apabila dibacakan, maka ikutilah bacaannya. Lafad 8220Inna 8216alainaa8221 mengandung arti wajib. Sebagian Ulama8217 ahli tafsir mengartikan: seakan-akan Allah Ta8217ala mewajibkan diri-Nya sendiri untuk melaksanakan janji-Nya. Dengan kata lain, ketika sebab-sebab telah tersusun dengan baik dan benar maka ilmu laduni akan diturunkan. Selanjutnya, Ketika 8220perincian8221 dari yang global itu sudah waktunya dibacakan, yakni melalui proses romantika kehidupan, maka orang yang telah mendapat global itu harus mengikuti bacaan tersebut. Dalam arti menghadapi setiap tantangan dan menindaklajutinya dengan amal bakti, supaya ayat-ayat yang tersurat di dalam memori akal dapat dipadukan dengan ayat-ayat yang tersirat yang terbaca dalam realita, maka terjadilah arus pikir (tafakkur), lalu dengan hidayah dan petunjuk Allah Ta8217ala seorang hamba akan menemukan mutiara hikmah di balik setiap kejadian dan fenomena. Pengalaman ruhaniah adalah merupakan ilmu-ilmu spiritual (rasa) yang tidak hanya mampu menjadikan orang pintar tapi juga cerdas. Ilmu yang menjadikan hati seorang hamba yakin kepada yang sudah diketahui karena setiap keraguan hatinya telah mampu terusir. Allah SWT. berjanji akan menolong hamba-Nya dengan membacakan perincian ilmu laduni itu, langsung dibisikkan di dalam hatinya, dalam bentuk teori-teori ilmiyah dan konsep-konsep tentang filosofi kehidupan, sebagai petunjuk dan bimbingan untuk menyelesaikan masalah di depan mata. Adapun konsep-konsep tersebut berupa pemahaman hati yang tergali baik dari makna ayat Al-Qur8217an al-Karim maupun hadits Rasulullah saw. Dengan yang demikian itu, maka ilmu orang yang mendapatkan ilmu laduni itu menjadi bagaikan pohon yang baik yang akarnya menunjang di tanah dan cabangnya menjulang di langit dan dengan izin Tuhannya buahnya dapat dimakan setiap saat. 3). Firman Allah SWT.: 161416171614 16141618 16151616161716151614 16181614161616141614 (20) 16141614161416151614 1618161416161614 8220Sekali-kali janganlah demikian, Sebenarnya kamu (hai manusia) mencintai yang kontan Dan meninggalkan yang akhir 8220. QS. al-Qiyamah. 7520-21. Lafad 8220Al-8216Aajilata8221 artinya kontaninstan, yang dimaksud adalah kehidupan duniawi. Artinya, hati orang yang mencari ilmu laduni itu tidak boleh ada kecenderungan kepada kehidupan duniawi, meski dalam arti ingin mempunyai 8220ilmu laduni8221. Mereka itu harus mampu menyandarkan segala amal ibadah semata-mata hanya mengharap ridho Ilahi Rabbi. Allahu A8217lam . . . . . . Ilmu laduni adalah ilmu yang di berikan langsung oleh Allah kepada hamba-Nya yang shalih, bertakwa dan selalu berusaha membersihkan hatinya dari nafsu dan sifat-sifat tercela. Ilmu tersebut dapat di peroleh dengan tanpa usaha belajar baik dari seorang guru atau berijtihad memahami teks-teks al-Quran, Sunnah, atau kitab-kitab ulama. Meski ilmu laduni juga mungkin dapat di peroleh sebab barakah guru atau memahami al-Quran, Sunnah maupun kitab-kitab ulama yang shalih. Ilmu laduni juga dapat di sebut ilmu mukasyafah, ilmu wahbi, ilmu ilham dan ilmu ilahi. Dalam Al-Qur 8217an Surat al-Kahfi ayat 65 disebutkan: 1614161416171614161816141615 16161618 1614161516171614 161616181611 8220 Dan Kami ajarkan padanya (Nabi Khidhir) ilmu dari sisi kami8221 Ayat ini menerangkan Nabi Khidhir meperoleh ilmu laduni dari Allah. Ilmu laduni dalam literatur kitab-kitab salaf tidak hanya di peroleh Nabi Khidhir saja, bahkan selain para Nabi, baik seorang wali atau shufi juga bisa memperolehnya. Dalam keterangan kitab-kitab tafsir di lingkungan Ahlussunnah wal Jama 8217ah, ilmu laduni tersebut bisa diperoleh oleh seorang hamba yang taat dan hatinya bersih. Dan ketetapan ini sudah sangat masyhur serta banyak para wali atau shufi yang mendapatkannya. Ibnu Hajar al-Haitami menyampaikan bahwa dalam Risalah al-Qusyairiyyah dan Awarif al-Awarif (as-Suhrawardi) tentang wali yang mendapatkan khabar ghaib sangat banyak . Ibnu Hajar al-Haitami juga menuturkan bahwa mengetahui ilmu ghaib adalah bagian dari karamah. Mereka dapat memperoleh dengan cara di khithab-i (sabda) secara langsung, di bukakannya hijab (kasyf) dan di bukakan kepadanya lauh mahfuzh sehingga dapat mengetahuinya. (Fatawi Haditsiyyah hlm. 222 ) Adapun dalil dan bukti bahwa ilmu tersebut bisa diperoleh oleh hamba yang taat dan bersih adalah: Ayat al-Quran surat an-Nisa :113 tentang Nabi Muhammad yang menerima ilmu yang berkaitan dengan hukum-hukum dan hal ghaib. 161416141617161416141614 161416141618 161416151618 1614161816141615 Dan (Allah) telah mengajari dirimu ilmu yang engkau tidak menegtahuinya Ayat al-Quran surat Yusuf. 68 tentang Nabi Yaqub yang menerima ilham dari Allah: 16141616161716141615 161416151618161616181613 16161614161416171614161816141615 Sungguh Dia (Yaqub) adalah orang yang mempunyai ilmu, karena Kami telah mengajarinya Hadits riwayat Muslim dalam Shahih-nya: 16141618 16171614161616171616 161416171614 1615 1614161416181616 16141614161716141614 1614161716141615 16141614 161416151615 16141618 16141614 161416151615 1616 1618161516141616 16141618161416151618 161516141617161416151614 161416161618 161416151618 1616 1615161716141616 1616161816151618 161416141612 1614161616171614 161516141614 16181614 16181614161716141616 1616161816151618 16141614 16181615 161416181613 1614161816161615 161516141617161416151614 16151618161416151614 8220 Dari Nabi Muhammad Saw, bahwa beliau bersabda: 8216Di dalam umat-umat sebelum kalian ada para muhaddatsun, maka jika ada satu dari umatku yang termasuk di dalamnya, maka sesungguhnya 8216Umar bin Khaththab adalah salah satu dari mereka. Ibnu Wahb mengatakan: 8216Tafsir Muhaddatsun adalah orang-orang yang diberi ilham.8221 Hadits ini mengantarkan kepada satu pemahaman bahwa ilmu ilham bisa didapatkan oleh selain Nabi Khidhir, seperti Sayyidina 8216Umar dan lain-lain. Hadits Rasulallah riwayat at-Tirmidzi dari Muadz bin Jabal bahwa Rasulallah bersabda: Aku melihat Allah, azza wa jalla menempelkan telapak-Nya di antara bahuku, kemudian aku merasakan dinginnya jari-jari-Nya di antara putingku dan kemudian tajalli-lahsetiap sesuatu kepadaku dan aku mengetahuinya sehingga aku dapat mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi dan apa yang terjadi antara tanah timur (masyriq) dan tanah barat (maghrib) hadits ini di shahih-kan oleh al-Bukhari, at-Tirmidzi, Ibnu Khuzaimah dan lain-lain. Hadits Riwayat Ibnul Jauzi dalam Manaqib Umar tentang Sayyidina Umar yang mengatahui tentaranya yang sedang berperang padahal beliau sedang berkhuthbah. Hadits ini hasan sebagaimana di katakan oleh al-Hafizh Ibnu Hajar. Riwayat tentang Sayyidana Abu Bakar yang pernah menebak kandungan istrinya bahwa bayinya laki-laki. Dan itu ternyata benar adanya. Hadits riwayat Abu Nu8217iam al-Ashfahani dalam Hilyah al-Auliya8217 dari Anas : 16141618 161416161614 16161614 161416161614 1614161416141615 1615 161416141614 161616181614 1614 16141618 1614161816141618 8220 Siapa yang mengamalkan apa yang dia ketahui, maka Allah akan memberinya ilmu yang dia tidak ketahui.8221 ( Ash-Shawi dalam Hasyiyah Tafsir al-Jalalain 1182 menisbatkan ucapan tersebut kepada Imam Malik ) Ibnu Hajar al-Haitami pernah ditanya tentang hadits ini dan beliau menjawab, Sesuai apa yang dikatakan oleh Izzuddin bin Abdissalam bahwa sesungguhnya orang yang mau mengamalkan apa yang dia ketahui baik wajib syar 8217i, atau sunah atau menjauhi makruh dan haram, maka Allah akan memberinya ilmu ilahi yang sebelumnya dia tidak mengetahuinya ( Fatawi Haditsiyyah hlm. 203-204, Darul Fikr. ) Ucapan Ali al-Kisa8217i 16141614 161716141616161616171615. 1614161416161616 161816141618161416141615 161716141616 161416141614 161416181614 16141615 161516151614 161816161614161616171615 16141617 1614 161716141614 161416171614 16141618 16141614161716141614 1616 161616181613 161816141614 16161616 1614 161416161616 1618161516151616 1548 161416141614 16141615. 161416181614 16141612 1616 1617161416181616 16141618161416141616 161416141618 1614161816141616 1614 1618161616181616 1567 161416141614. 16141618 1614 161616181614 1548 161416141614. 16141618 161416141614 161516151614 1617161416181616 161416141611 16141618 16141618161416151615 16141618 1614161816151614 1567 16141614. 1614 1563 1616161416171614 161816151614161716141614 1614 16151614161716141615 8220Ad-Damiri berkata: 8216Masalah ini adalah masalah yang pernah ditanyakan oleh Abu Yusuf (Hanafiyyah) kepada Ali al-Kisa8217i ketika al-Kisa8217i pernah mendakwahkan bahwa siapa yang dalam satu ilmu luas layaknya samudera maka dia akan bisa pada ilmu-ilmu yang lain. Abu Yusuf bertanya: 8216Anda adalah imam dalam bidang nahwu dan sastra, apakah Anda bisa fiqh juga Al-Kisa8217i menjawab: 8216Tanyalah yang Anda suka8217 Kemudian Abu Yusuf bertanya: 8216Andai ada orang yang sudah melakukan sujud sahwi tiga kali, apakah dia wajib bersujud untuk kedua kali8217 Al-Kisa8217i menjawab: 8216Tidak, karena sesuatu yang sudah diperkecil (tashghir) tidak boleh diperkecil lagi.8221 ( Disebutkan dalam kitab-kitab Fiqh Syafi8217iyyah dalam bab sujud sahwi. ) Ucapan al-Kisa8217i tersebut menunjukkan bahwa siapa yang dalam satu disiplin ilmu agama luas bak samudera, maka dia akan mendapat ilmu laduni dengan bisa menguasai ilmu-ilmu yang lain. Kisah yang diceritakan oleh al-Habib Abdullah Alawi al-Haddad tentang seseorang yang semula bodoh kemudian menjadi alim lewat ilmu wahb dan ilmu ilahi (ilmu laduni) di bidang ushuluddin dan cabang-cabangnya. Mereka adalah Sa 8216id bin 8216Isa al-Amudi, Ahmad ash-Shayyad, Ali al-Ahdal dan Abul Ghaits. Dengan keterangan-keterangan ini pernyataan dan syubhat-syubhat mereka yang tidak pernah di dukung dalil sudah terbantahkan. Lebih lengkap tentang dalil-dalil ilmu laduni yang dapat di peroleh selain Nabi Khidhir, lihat Fatawi Haditsiyyah halaman 222 dan Majmu Fatawi wa Rasail halaman 202 pembahasan tentang ilham. 160-- Oleh. Ust. Masaji Antoro (Admin) 1. Wiridan wanita hamil 1614161416171614 16141618 16141614 16161618 16141618161416161614 16141615161616171614161716161614 1615161416171614 1614161816151613 . Menurut fatwa seorang Ulama besar. Asy-Syekh Al Hafidz As-Suyuthi menerangkan bahwa mengadakan peringatan kelahiran Nabi Muhammad Saw, deng. Beberapa tahun yang lalu setelah beredar buku MANTAN KIAI NU MENGGUGAT, terdapat sebuah buku baru hasil kajian generasi NU untuk membuongkar. -- Tradisi yang berkembang dikalangan NU, jika ada orang yang meningal, maka akan diadakan acara tahlilan, do8217a, dzikir fida dan lain seba. PERTANYAAN. Anang Esbe Assalamu39a laikum sedulur. mau tanya tentang syarat menjadi khatib (terutama pada shala. PERTANYAAN Puasa mutih, Puasa ngrowot, Puasa160 patigeni, boleh apa tidak. Apakah tidak termasuk wishol yang dilarang JAWABAN 160Setiap. Hari Selasa, 11 Jumada Al-Tsaniya h 1235 H atau 1820 M. 8216Abd Al-Latif, seorang kiai di Kampung Senenan, desa Kemayoran, 160Kecamatan Bangkalan. Kumpulan khutbah dalam bahasa Jawa dan bahasa Indonesia lengkap bisa anda dowload disini (24 mb). atau di sini juga bisa. Khutbah N. Banyak orang salah mengartikan makna hadits berikut ini, dengan adanya salah penafsiran tersebut mereka mudah meng haramkan atau mensesatkan. Para Saudara kita dari qabilah Ba39alawy masyhur meyakini bahwasanya para Walisongo adalah saheh sebagai keturunan Nabi Muhammad SAW dari.

Comments

Popular posts from this blog

Binário Opção Robô Resultados Fisioterapia

Binary Options Trading Signals Pdf

Forex Rx 360